Rabu, 29 Agustus 2018

BERTANGGUNG JAWAB .


      Hasil gambar untuk bertanggung jawab
Rasa tanggung jawab

Jump to navigation
]

Rasa tanggung jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusiasebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya.Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana.Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.
                             Hasil gambar untuk bertanggung jawab

                      Jenis-jenis tanggung jawab

  • Tanggung jawab moral.Tanggung jawab identik dengan tindakan moral.Tanggung jawab moral melingkupi tiga unsur: kebebasan bertindak dan tindakan integral tanggung jawab (lahir dari hati nurani).
  • Tanggung jawab sebagai warga negara, baik sebagai pemikul jabatan pemerintah maupun kewajiban sebagai rakyat. Seorang pejabat negara bertanggungjawab kepada instansi dan tugas-tugas yang diberikan kepadanya selaku pejabat. Sedangkan seorang warga biasa, seseorang bertanggung jawab kepada negara, misalnya membayar pajak dan mematuhi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan dalam peraturan-peraturan tertentu. Sebagai contoh, di negara demokrasi, kepala pemerintahan bertanggungjawab kepada parlemen dan rakyatnya sesuai undang-undang


    SUMBER ; https://id.wikipedia.org/wiki/Rasa_tanggung_jawab

beberapa cara menjaga hati menurut islam:


Hasil gambar untuk foto islami



beberapa cara menjaga hati menurut islam:
Memperbanyak dzikir
Sholat
Membaca Al-Quran
Bersyukur sesering mungkin
Menghindari berduaan bersama lawan jenis yang bukan mahram
Menundukkan pandangan
Menjaga ikhlas dan saba
Berhusnudzon kepada Allah Ta’ala
Senantiasa berdoa kepada Allah Ta’ala
Senantiasa berdoa kepada Allah Ta’ala
Menjalani segala hal atas dasar ibadah
Menyibukkan diri dengan aktivitas bermanfaat
Silaturahmi
Meyakini kehidupan di akhirat
Berpuasa
Tidak banyak bicara
Tersenyum
Mengendalikan amarah
Melihat orang-orang dibawah kita


Berkumpul dengan orang-orang baik

sumber ; dalamislam.com

Senin, 27 Agustus 2018

anak baru harus disiplin



Disiplin

Hasil gambar untuk kakasi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[https://id.wikipedia.org/wiki/Disiplinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin]

Jump to navigationJump to search
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya.
Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman di mana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.

Macam-macam disiplin

Disiplin diri

Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih penting. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut  tata tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam mewujudkan keadaan. Disiplin diri berawal dari hal-hal kecil, seperti misalnya bagi pelajar yang mampu membagi waktu untuk belajar , untuk bermain sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama. Disiplin diri juga bisa kita lihat dengan contoh sederhana yaitu dengan pelajar tersebut mengerjakan PR (pekerjaan rumah) dan dikumpulkan di sekolah tepat pada waktunya.

ANAK BARU





Bagus Place di Pulau Tioman dilihat dari dermaga resor.


Otak kita mampu belajar lebih efisien dan efektif ketika kita mengalami emosi positif (Caine & Caine 1982), dan tentu saja tidak ada yang lebih membuat senang selain belajar bersama teman dekat.




Hal ini sudah dibuktikan sejak era Vygotsky hingga saat ini dengan ungkapannya, “apabila seorang murid sudah paham materi ajar, ujilah ia dengan tugas mengajar temannya.” Ungkapan ini bahkan sampai membuat Peringkat Hattie yang menempatkan belajar bersama teman dalam kelompok kecil dalam 70 besar variabel penentu keberhasilan belajar.

Karena itu, praktik pertama ketika kamu akan masuk sekolah baru akan ideal dengan melibatkan teman-teman SMP terdahulu yang pastinya sudah lebih dulu akrab dibanding teman yang lain. Nah, supaya saat masuk sekolah nanti kamu enggak jadi anak baru yang kuper, sebaiknya lakukan langkah-langkah berikut ini:
Cari tahu dan daftar teman-teman SMP-mu yang berhasil masuk ke sekolah yang sama. Rencanakan dan lakukan persiapan menyambut tahun ajaran baru bareng-bareng.
Jika tidak ada teman lama yang masuk maka:
Tetap jalin komunikasi dengan teman baik selama SMP untuk saling berbagi mengenai sekolah baru. Kalian bisa berbagi tentang pengetahuan awal dan persiapan yang sedang dilakukan.
Cari info apakah teman baik kalian punya teman, baik sebaya atau kakak kelas di sekolah terkait. Mereka bisa jadi pintu masuk kalian mengenali sekolah dan budaya baru saat masa-masa awal bersekolah.
Terbuka dan berani mengambil risiko. Tidak pernah ada kerugian dari menambah teman baru. Di masa-masa awal sekolah, semua murid baru mengalami rasa kurang nyaman karena adaptasi. So, you’re not alone, guys! Coba berkenalan dan jalin pertemanan baru.
Persiapan Anak Baru supaya Enggak Kaget dengan Lingkungan Sekolah yang Baru

Selanjutnya, selain dari teman baru tentu sekolah baru juga menawarkan lingkungan yang baru pula. Misalnya, guru-guru baru, lokasi-lokasi baru, hingga hal yang kerap luput dari perhatian kita karena terlalu rutin dijalani seperti rute perjalanan, staf-staf pendukung sekolahan, hingga fasilitas-fasilitas sosial pendukung lainnya.

Ingat, kalian sekarang sudah berada di jenjang terakhir dari pendidikan menengah, yang berarti kemampuan mengelola diri, menumbuhkembangkan karakter, dan kedewasaan jauh lebih dituntut. Nah, supaya kalian enggak kaget-kaget banget saat memasuki lingkungan baru, coba lakukan hal-hal di bawah ini, ya.


1. Kenali guru-guru sekolah dan bahkan staf pendukung lainnya
Bila kalian hidup di perkotaan yang sudah ramah jaringan internet, ada kemungkinan sekolah kalian juga sudah punya dokumen online lengkap mengenai siapa saja guru, staf administrasi, dan bahkan staf pendukung di sekolahan.

Luangkan satu-dua pekan sebelum masuk untuk menjelajah internet atau bahkan mungkin berkunjung ke sekolah supaya kalian bisa mengenal lebih dulu. Selain membuat kalian akrab lebih awal, ini juga menjadi satu poin tambahan karakter kalian di hadapan calon guru dan pembimbing di sekolah baru.


2. Kenali lingkungan sekitar sekolah
Coba cari tahu lingkungan sekitar sekolah, mulai dari rute jalan dan angkutan umum ke sekolah, hingga toko-toko kebutuhan sekolah yang letaknya di sekitar lokasi. Mengenal lingkungan sekolah selain melatih literasi peta jalan juga memungkinkan kalian jadi punya ragam alternatif solusi untuk masalah-masalah yang mungkin akan timbul nanti.

Meskipun kalian bisa menggunakan GPS, mayoritas taksi dan ojek online masih mengandalkan komunikasi verbal penduduk sekitar dalam mencari arah. Oleh sebab itu, tentu kalian yang lebih sering mencari jalan baru bisa menghafal rute utama dan alternatif menuju sekolah.

Lalu, kalau kalian mau ikut ekstrakurikuler di sekolah dan ada kebutuhan mendadak sementara koperasi sekolah sudah tutup, tentu toko-toko penyedia kebutuhan semacamnya lebih cepat dicapai jika kalian sudah tahu lebih dulu.

Terdengarnya seperti klise, biasa, atau mungkin remeh ya, Quipperian. Tapi, memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi tentu menandakan kalau kalian kian beranjak dewasa dan kedewasaan seseorang dilihat dari seberapa rinci dan detail rencana mereka.


Jadi, jangan tunda lagi. Selama liburan ini kalian harus gercep alias gerak cepat buat hang out dengan teman-teman SMP dan ajak mereka untuk mengenal sekolah baru masing-masing. Dengan begitu, pasti masa-masa awal sekolah baru akan lebih ringan.



SUMBER ; htt
ps://www.quipper.com


majalah

Chief Executive Officer (CEO).